Nilai SAKIP Kabupaten

Sekretariat Daerah Bagian Organisasi 19x

  • Konsep

    SAKIP

  • Klasifikasi

    -

  • Definisi Operasional

    Nilai yang diperoleh dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atas implementasi SAKIP

  • Satuan

    Nilai

  • Ukuran

    Nilai

  • Urusan

    Sekretariat Daerah

  • Produsen

    Bagian Organisasi

  • Penanggung Jawab (Bidang)

    Bagian Organisasi

  • Penanggung Jawab (Jabatan)

    Kepala Bagian Organisasi

  • Cara Pengambilan Data

    Kompilasi Produk Administrasi

  • Sumber Data

    Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

  • Frekuensi Pengambilan Data

    -

  • Interpretasi

    1. AA, > 90 - 100, Sangant Memuaskan. Telah terwujud Good Governance. Seluruh kinerja dikelola dengan sangat memuaskan di seluruh unit kerja. Telah terbentuk pemerintah yang yang dinamis, adaptif, dan efisien (Reform). Pengukuran kinerja telah dilakukan sampai ke level individu. 2. A, > 80 - 90, Memuaskan. Terdapat gambaran bahwa instansi pemerintah/unit kerja dapat memimpin perubahan dalam mewujudkan pemerintahan berorientasi hasil, karena pengukuran kinerja telah dilakukan sampai ke level eselon 4/Pengawas/Subkoordinator. 3. BB, > 70 - 80, Sangat Baik. Terdapat gambaran bahwa AKIP sangat baik pada 2/3 unit kerja, baik itu unit kerja utama, maupun unit kerja pendukung. Akuntabilitas yang sangat baik ditandai dengan mulai terwujudnya efisiensi penggunaan anggaran dalam mencapai kinerja, memiliki sistem manajemen kinerja yang andal dan berbasis teknologi informasi, serta pengukuran kinerja telah dilakukan sampai ke level eselon 3/koordinator. 4. B, > 60 - 70, Baik. Terdapat gambaran bahwa AKIP sudah baik pada 1/3 unit kerja, khususnya pada unit kerja utama. Terlihat masih perlu adanya sedikit perbaikan pada unit kerja, serta komitmen dalam manajemen kinerja. Pengukuran kinerja baru dilaksanakan sampai dengan level eselon 2/unit kerja. 5. CC, > 50 - 60, Cukup (Memadai). Terdapat gambaran bahwa AKIP cukup baik. Namun demikian, masih perlu banyak perbaikan walaupun tidak mendasar khususnya akuntabilitas kinerja pada unit kerja. 6. C, > 30 - 50, Kurang. Sistem dan tatanan dalam AKIP kurang dapat diandalkan. Belum terimplementasi sistem manajemen kinerja sehingga masih perlu banyak perbaikan mendasar di level pusat. 7. D, > 0 - 30, Sangat Kurang. Sistem dan tatanan dalam AKIP sama sekali tidak dapat diandalkan. Sama sekali belum terdapat penerapan manajemen kinerja sehingga masih perlu banyak perbaikan/perubahan yang sifatnya sangat mendasar, khususnya dalam implementasi SAKIP.

  • Rumus Perhitungan

    Nilai SAKIP = Nilai Perencanaan Kinerja + Nilai Pengukuran Kinerja + Nilai Pelaporan Kinerja + Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Internal

  • Variabel Pembentuk

    Perencanaan Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja, Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Internal

Data
# Indikator Satuan 2019 2020 2021 2022 2023 Detail
1 Nilai SAKIP Kabupaten Nilai 68,47 69 69,13 69,02 68,37

update data terakhir pada 2024-01-12 12:03:58

Keterangan:
Grafik
Open-Data
_id kode_wilayah level_wilayah nama_wilayah judul satuan tahun periode data status timestamp
1 3505 Kabupaten Blitar Nilai SAKIP Kabupaten Nilai 2023 68.37 active 2023-12-11T14:57:04
2 3505 Kabupaten Blitar Nilai SAKIP Kabupaten Nilai 2022 69.02 active 2023-12-11T14:57:30
3 3505 Kabupaten Blitar Nilai SAKIP Kabupaten Nilai 2021 69.13 active 2023-12-11T14:58:42
4 3505 Kabupaten Blitar Nilai SAKIP Kabupaten Nilai 2020 69 active 2023-12-11T15:01:58
5 3505 Kabupaten Blitar Nilai SAKIP Kabupaten Nilai 2019 68.47 active 2023-12-11T15:27:31
]