Jumlah Penyalahgunaan NAPZA Yang Mendapatkan Pelayanan Rehabilitasi Medis
-
Nama Indikator
Jumlah Penyalahgunaan NAPZA Yang Mendapatkan Pelayanan Rehabilitasi Medis
-
Definisi Operasional
Jumlah individu yang teridentifikasi sebagai penyalahguna Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA), yang menerima layanan rehabilitasi medis dalam kurun waktu tertentu. Rehabilitasi medis merujuk pada intervensi kesehatan yang bertujuan untuk membantu mereka mengatasi ketergantungan secara fisik terhadap zat-zat ini. Pengukuran jumlah ini biasanya dilakukan melalui pencatatan data di fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, atau pusat rehabilitasi yang menawarkan layanan medis khusus untuk penyalahgunaan NAPZA.
-
Satuan
Orang
-
Ukuran
Total
-
Konsep
[K01209] Narkotika dan Obat-obatan Terlarang (Narkoba)
-
Klasifikasi
Wilayah
-
Urusan
Kesatuan Bangsa dan Politik
-
Produsen Data
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
-
Periode Input Data
Tahun
-
Breakdown Wilayah
Kabupaten
-
Sifat Data
Terbuka
-
Penanggung Jawab Program (Bidang)
Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Organisasi Kemasyarakatan
-
Penanggung Jawab Program (Jabatan)
Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Organisasi Kemasyarakatan
-
Keluaran
Data Prioritas, e-Database
-
Interpretasi
Laki-laki atau perempuan yang menjadi korban penyalahgunaan obat-obatan terlarang yang mendapatkan pelayanan medis dari pihak yang berwenang
-
Referensi / Sumber Data
Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Organisasi Kemasyarakatan
-
Cara Pengumpulan Data
Kompilasi Produk Administrasi
-
Frekuensi Pengambilan Data
Tahun
-
Jadwal Rilis
Desember
-
Nama Kegiatan Statistik
Kompilasi Data Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Blitar
-
No. Romantik
-
-
Metode / Rumus Penghitungan
Jumlah laki-laki dan perempuan yang mendapatkan pelayanan rehabilitasi dari balai kesehatan yang tercatat di Bakesbangpol
-
Variabel Pembentuk
Laki-laki korban NAPZA yang mendapatkan pelayanan medis Perempuan korban NAPZA yang mendapatkan pelayanan medis
Data
| # | Indikator | Satuan | 2019 | 2020 | 2021 | 2022 | 2023 | 2024 | Detail |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Jumlah Penyalahgunaan NAPZA Yang Mendapatkan Pelayanan Rehabilitasi Medis | Orang | # | # | # | 25 | 27 | 14 |
update data terakhir pada 2025-02-25 14:56:38
Keterangan:
| # | Data sedang dalam Proses Perbaikan |
Grafik
Open-Data
| _id | kode_wilayah | level_wilayah | nama_wilayah | judul | satuan | tahun | periode | data | status | timestamp |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | 3505 | Kabupaten | Blitar | Jumlah Penyalahgunaan NAPZA Yang Mendapatkan Pelayanan Rehabilitasi Medis | Orang | 2024 | 14 | active | 2025-01-23T09:00:02 | |
| 2 | 3505 | Kabupaten | Blitar | Jumlah Penyalahgunaan NAPZA Yang Mendapatkan Pelayanan Rehabilitasi Medis | Orang | 2023 | 27 | active | 2025-01-24T09:19:47 | |
| 3 | 3505 | Kabupaten | Blitar | Jumlah Penyalahgunaan NAPZA Yang Mendapatkan Pelayanan Rehabilitasi Medis | Orang | 2022 | 25 | active | 2025-01-23T08:57:11 | |
| 4 | 3505 | Kabupaten | Blitar | Jumlah Penyalahgunaan NAPZA Yang Mendapatkan Pelayanan Rehabilitasi Medis | Orang | 2021 | pending verification | 2025-01-20T09:32:45 | ||
| 5 | 3505 | Kabupaten | Blitar | Jumlah Penyalahgunaan NAPZA Yang Mendapatkan Pelayanan Rehabilitasi Medis | Orang | 2020 | pending verification | 2025-01-20T09:32:25 | ||
| 6 | 3505 | Kabupaten | Blitar | Jumlah Penyalahgunaan NAPZA Yang Mendapatkan Pelayanan Rehabilitasi Medis | Orang | 2019 | pending verification | 2025-01-20T09:16:30 |