Jumlah Penyalahgunaan NAPZA Yang Mendapatkan Pelayanan Rehabilitasi Medis
-
Konsep
-
-
Klasifikasi
Wilayah
-
Definisi Operasional
Jumlah individu yang teridentifikasi sebagai penyalahguna Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA), yang menerima layanan rehabilitasi medis dalam kurun waktu tertentu. Rehabilitasi medis merujuk pada intervensi kesehatan yang bertujuan untuk membantu mereka mengatasi ketergantungan secara fisik terhadap zat-zat ini. Pengukuran jumlah ini biasanya dilakukan melalui pencatatan data di fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, atau pusat rehabilitasi yang menawarkan layanan medis khusus untuk penyalahgunaan NAPZA.
-
Satuan
Orang
-
Ukuran
Total
-
Urusan
Kesatuan Bangsa dan Politik
-
Produsen
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
-
Penanggung Jawab (Bidang)
Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Organisasi Kemasyarakatan
-
Penanggung Jawab (Jabatan)
Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Organisasi Kemasyarakatan
-
Cara Pengambilan Data
Kompilasi Produk Administrasi
-
Sumber Data
Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Organisasi Kemasyarakatan
-
Frekuensi Pengambilan Data
-
-
Interpretasi
Laki-laki atau perempuan yang menjadi korban penyalahgunaan obat-obatan terlarang yang mendapatkan pelayanan medis dari pihak yang berwenang
-
Rumus Perhitungan
Jumlah laki-laki dan perempuan yang mendapatkan pelayanan rehabilitasi dari balai kesehatan yang tercatat di Bakesbangpol
-
Variabel Pembentuk
Laki-laki korban NAPZA yang mendapatkan pelayanan medis Perempuan korban NAPZA yang mendapatkan pelayanan medis
Data
# | Indikator | Satuan | 2019 | 2020 | 2021 | 2022 | 2023 | 2024 | Detail |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Jumlah Penyalahgunaan NAPZA Yang Mendapatkan Pelayanan Rehabilitasi Medis | Orang | # | # | # | 25 | 27 | 14 |
update data terakhir pada 2025-02-25 14:56:38
Keterangan:
# | Data sedang dalam Proses Perbaikan |